Menjadi Pengusaha (Bag. 2)

            Memajukan  perekonomian masyarakat Indonesia harus dimulai dengan meningkatkan daya beli. Caranya untuk meningkatkan daya beli adalah berubah menjadi orang yang tidak konsumtif. Pemerintah juga harus bisa ikut  memperbaiki perekonomian Indonesia dengan mengurangi produk-produk impor. Masyarakat juga harus membiasakan untuk menjadi seorang pengusaha. Pemerintah bisa mulai sekarang memasukkan ilmu kewiraushaan dari tingkat TK sampai tingkat perguruan tinggi. Sehingga generasi penerus bisa mempunyai mental pengusaha dan bisa memimpin Negara Indonesia. Dalam berwirausaha di era globalisasi, kita harus memanfaatkan teknologi/ IPTEK, dan komunikasi. Agar sebuah usaha yang dijalankan cepat berkembang dan optimal, kita bisa memanfaatkan contoh teknologi seperti telepon, HP, computer, Internet , dan lainnya.

            Selain memanfaatkan teknologi, menjadi seorang pengusaha adalah mutlak harus memiliki idea atau inovasi. Inovasi yang baik adalah, menggabungkan ide yang lama dengan ide yang baru, sehingga ide tersebut menjadi optimal dan benar-benar baik. Menjadi entrepreneurship tidak harus menjadi seorang pengusaha atau pelaku bisnis, tapi lebih ke sikap. Dengan bersikap menjadi seorang entrepreneur, individu akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Sebuah proses pendirian bisnis baru idealnya berangkat dari peluang, bukan dari dana, strategi, tim atau rencana bisnis. Criteria peluang yang baik adalah peluang yang memiliki potensi pasar yang bagus dalam hal pertumbuhan, ukuran, ketahanan, dan margin. Anggapan bahwa bisnis yan g sukses adalah harus memiliki banyak modal adalah salah. Justru mulailah bisnis dengan modal yang kecil dahulu, agar kita mempunyai pengalaman terlebih dahulu dan juga menghindarkan kita dari kerugian yang besar.

      Modal sebagai unsur utama dalam memulai bisnis selalu diartikan sebagian orang dengan uang, padahal tidak hanya uang yang mampu mendorong orang untuk memulai usaha, namun keberanian memulai usaha dengan kemampuan seadanya seringkali mampu menghasilkan sesuatu yang spektakuler. Keterbatasan modal finansial terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis untuk mengolah kreativitas dan inovasi sehingga dapat menggerakkan usahanya menjadi besar. Strategi melambungkan bisnis kecil menjadi bisnis besar dengan memaksimalkan modal dasar yang dimiliki setiap entrepreuneur diantaranya kreativitas, jaringan, komunikasi dan keberanian menghadapi resiko kegagalan untuk mencapai keberhasilan. Kreatifitas sangat penting dalam entrepreneur, dan kegagalan dalam bisnis lebih disebabkan karena salah memilih tim, bukan karena salah ide.